Anak Domba
Mengapa Allah harus repot-repot menjadi manusia?
Hubungan Allah dengan manusia pernah retak karena ketidaktaatan Adam. Karena didalam Allah hanya ada ukuran kesempurnaan. Ketidaksempurnaan yang terjadi dihadapan Allah adalah karena ketidaksetiaan manusia.
Manusia jatuh dalam dosa yang digambarkan dengan perbuatan Adam berdampak bagi keturunannya. Dan Allah berkehendak untuk memulihkan itu hanya dengan tebusan anak domba. Sejak jaman nenek moyang Kristen, anak domba menjadi tebusan yang harus dikorbankan untuk menghapus dosa manusia.
Namun, domba yang tidak bercacat dan kudus dihadapan Allah, Dia sendiri yang menyediakannya untuk kita. Domba yang kudus dan tidak bercacat adalah Yesus Kristus, Domba Allah.
Pengorbanan melalui Domba Allah ini cukup satu kali dan untuk selamanya dapat menghapus dosa dan yang berkenan kepada Allah.
Bila manusia jatuh lagi dan berdosa maka manusia harus kembali lagi minta ampun kepada Allah melalui Anak-Nya. Allah akan senantiasa mengampuni karena Dia setia kepada manusia dan tidak dapat menyangkal diri-Nya.
Berbahagialah orang yang hidupnya berkenan kepada Allah, yang setia menjalankan kehendak-Nya. Terpujilah Allah Bapa dalam nama Anak Domba.
Comments
Post a Comment