Renungan

Siapakah Sabda yang berinkarnasi? Mengapa Sang Sabda berinkarnasi? Perlukah Ia melakukannya? Darimanakah sumber Sang Sabda? Ada tertulis, “pada mulanya adalah Firman dan Firman itu bersama-sama dengan Allah. Firman itu adalah Allah.” Firman atau Sabda bersumber dari Allah sumber kekekalan berasal, Alfa dan Omega. Sejak semula Firman itu kekal, berasal dari Allah, keduanya Ilahi, saling bergantung tidak terpisah. Begitupun Roh yang ada dalam diri Allah, tidak berdiri sendiri tetapi saling membentuk dan bergantung satu sama lain namun bisa diidentifikasi keberadaan-Nya. Sehingga kita mengenal Tritunggal Maha Kudus tempat Allah bersemayam dalam diri-Nya yang misteri dan agung tidak mudah terselami. Tidak ada yang dapat menggantikan kedudukan Allah, siapakah berani melawan keberadaan-Nya? Tidak takutkah mereka yang menyangkal penguasa langit dan bumi. Lebih lagi yang menyangkal Sang Sabda yang berinkarnasi menjadi manusia Yesus Kristus. Kebinasaan menjadi akibatnya melawan Penguasa langit ...

Mengapa Allah harus repot-repot menjadi manusia? Hubungan Allah dengan manusia pernah retak karena ketidaktaatan Adam. Karena didalam Allah hanya ada ukuran kesempurnaan. Ketidaksempurnaan yang terjadi dihadapan Allah adalah karena ketidaksetiaan manusia. Manusia jatuh dalam dosa yang digambarkan dengan perbuatan Adam berdampak bagi keturunannya. Dan Allah berkehendak untuk memulihkan itu hanya dengan tebusan anak domba. Sejak jaman nenek moyang Kristen, anak domba menjadi tebusan yang harus dikorbankan untuk menghapus dosa manusia. Namun, domba yang tidak bercacat dan kudus dihadapan Allah, Dia sendiri yang menyediakannya untuk kita. Domba yang kudus dan tidak bercacat adalah Yesus Kristus, Domba Allah. Pengorbanan melalui Domba Allah ini cukup satu kali dan untuk selamanya dapat menghapus dosa dan yang berkenan kepada Allah.  Bila manusia jatuh lagi dan berdosa maka manusia harus kembali lagi minta ampun kepada Allah melalui Anak-Nya. Allah akan senantiasa mengampuni karena Dia s...

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (TB 1Tes 5:18) Tuhan menyatakan kepadaku agar selalu mengucap syukur. Ucapan syukur dalam nama Yesus Kristus sebagai ungakapan kasih Allah kepada manusia.  Aku akan selalu mengucap syukur walaupun dalam keadaan yang tidak menyenangkan. Allah selalu hadir untukku.

Tetapi Ia berkata: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.” (TB Luk 11:28) Tuhan menyatakan kepadaku bahwa kebahagiaan sejati adalah menerima dan memelihara firman Allah. Firman Allah menjadi suatu kado terindah bagi manusia. Mengapa? Karena firman-Nya membawa hidup dan terang bagi manusia. Di tengah2 kehidupan yang hingar bingar, dalam keheningan itu aku dapat mendengar suara-Nya. Pernyataan2 dalam nama Anak-Nya. Aku akan selalu bersyukur dan menjalankan perintah-Nya, untuk rajin mengikuti Ekaristi Kudus.

Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” (TB Luk 1:28) Tuhan menyatakan kepadaku bahwa Maria perempuan pilihan Allah. Tidak ada yang dapat ku katakan selain takjub dengan perbuatan Allah. Dia menjadikan Maria terpuji diantara perempuan yang lain. Bukankah itu kehormatan tertinggi yg telah dikaruiakan Allah kepada mempelai-Nya yang agung untuk mengandung Sang Putera? Sungguh indah kasih Allah kepada manusia sehinga memberikan diri-Nya sbg tebusan untuk manusia, kasih kekal, hidup kekal. Siapa yang mati bersama Kristus maka akan bangkit juga bersama sama dengan diri-Nya. Aku akan selalu berdoa Salam Maria, sebagai ungkapan iman kepada Yesus Kristus yang telah menjadi Manusia dan tinggal diantara manusia.

Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil? (TB Gal 3:5) Tuhan menyatakan kepadaku bahwa apa yg sudah ku terima dengan berlimpah dan banyak mujizat terjadi karena perbuatan Roh Allah?  Aku telah menerima berkat berlimpah dan banyak mujizat nyata bukan karena perbuatanku seperti dinyatakan dalam hukum Taurat. Hukum Taurat menuntunku kepada kasih Allah. Kasih Allah yang ditulis dan diberitakan dalam Injil-Nya. Firman hidup yang diberikan Allah kepada manusia membawa manusia kepada terang Injil-Nya. Roh-Nya menyatakan kasih Allah begitu besar kepada manusia sehingga Ia memberikan Anak-Nya supaya setiap orang yang percaya kepada nama Anak-Nya oleh pemberitaan Injil diselamatkan.  Aku harus selalu yakin akan nama Yesus Kristus yang berkuasa, Injil-Nya Firman-Nya adalah kekuatan Allah....